Banten | Berita Banten Ditulis oleh M. Ibnu Marhas on Jumat, 05 Juni 2009 08:50
Serang - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Eko Endang Koswara menyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia di Banten masih rendah ibandingkan daerah lain di Pulau Jawa dan daerah lain di Indonesia.
Hal itu diperparah dengan masih tingginya warga Banten yang buta huruf mencapai 155.680 orang.
"Ditingkat nasional indeks pembangunan manusia Banten jauh berada diposisi 23, padahal kita berada di Pulau Jawa dan dekat dengan ibu kota negara," ujar Eko, saat memberikan sambutan pada wisuda mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hassanudin Banten, (4/6).
Menurut Eko, di Banten terdapat 104 perguruan tinggi, empat diantaranya merupakan kampus negeri, sedangkan 100 lainnya adalah swasta, "Dari jumlah perguruan tinggi tersebut terdapat 180 ribu mahasiswa," katanya. Jumlah warga Banten yang mengenyam perguruan tinggi, kata Eko, semakin meningkat setiap tahunnya.
Dengan banyaknya warga yang berkesempatan melanjutkan kuliah tersebut, ujar Eko, diharapkan dapat mengangkat indeks pembangunan manusia di banten, "Saya minta mahasiswa yang baru lulus ini bisa berkarya mandiri, tidak usah menunggu lapangan kerja pemerintah," katanya.
Dia melanjutkan, bahwa pemerintah Banten terus berupaya meningkatkan perhatiannya terhadap pendidikan, "Selain mendorong pendidikan formal, kami juga menggerakkan lembaga-lembaga kursus untuk meningkatkan kemampuan masyarakat," ujarnya. (e-banten.com)
Serang - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Eko Endang Koswara menyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia di Banten masih rendah ibandingkan daerah lain di Pulau Jawa dan daerah lain di Indonesia.
Hal itu diperparah dengan masih tingginya warga Banten yang buta huruf mencapai 155.680 orang.
"Ditingkat nasional indeks pembangunan manusia Banten jauh berada diposisi 23, padahal kita berada di Pulau Jawa dan dekat dengan ibu kota negara," ujar Eko, saat memberikan sambutan pada wisuda mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hassanudin Banten, (4/6).
Menurut Eko, di Banten terdapat 104 perguruan tinggi, empat diantaranya merupakan kampus negeri, sedangkan 100 lainnya adalah swasta, "Dari jumlah perguruan tinggi tersebut terdapat 180 ribu mahasiswa," katanya. Jumlah warga Banten yang mengenyam perguruan tinggi, kata Eko, semakin meningkat setiap tahunnya.
Dengan banyaknya warga yang berkesempatan melanjutkan kuliah tersebut, ujar Eko, diharapkan dapat mengangkat indeks pembangunan manusia di banten, "Saya minta mahasiswa yang baru lulus ini bisa berkarya mandiri, tidak usah menunggu lapangan kerja pemerintah," katanya.
Dia melanjutkan, bahwa pemerintah Banten terus berupaya meningkatkan perhatiannya terhadap pendidikan, "Selain mendorong pendidikan formal, kami juga menggerakkan lembaga-lembaga kursus untuk meningkatkan kemampuan masyarakat," ujarnya. (e-banten.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami menunggu partisipasi pemikiran anda.. silakan