Kami adalah

Minggu, 09 September 2012

Trauma Healing Jembatan Indiana Jones from Rangkas-Banten




TRAUMA HEALING BERSAMA INDIANA JONES KETJIL 

25 Februari 2012


Bencana banjir yang melanda wilayah Banten pada bulan Desember 2011, telah mengakibatkan putusnya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sangiang Tanjung dan Pasir Tanjung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Jembatan yang melintasi Sungai Ciberang ini merupakan jembatan yang cukup vital bagi masyarakat kedua sisi sungai ini, terutama bagi anak-anak yang bersekolah di masing-masing sisi tepi sungai, maka mau-tidak mau mereka harus menyeberangi sungai itu melalui jembatan gantung, meskipun terdapat jembatan permanen namun jaraknya cukup jauh sekitar 7 hingga 8 kilometer, selain tidak semua warga memiliki kendaraan bermotor dan rupanya angkutan umum pun sulit untuk mencapai lokasi sekolah di bagian seberang sungai, itu pun masih tetap harus berjalan kaki lagi.

 

Mata masyarakat Indonesia bahkan dunia terbelalak mana kala salah satu kantor berita di Inggris memuat kabar mengenai puluhan anak sekolah harus bertaruh nyawa bergelantungan di atas jembatan gantung yang putus bak dalam film Indiana Jones! Tentu saja puluhan bocah itu tidak menggunakan pemeran pengganti (stunt man) dalam memerankan adegan berbahaya menyeberangi jembatan putus itu dan sudah pasti tidak ada tali (sling) yang terikat pada tubuh mungil mereka yang bisa menyelamatkan mereka ketika terpeleset.  

 

Berita ini kemudian marak diperbincangkan oleh berbagai kalangan, baik dari media internasional, nasional, lokal, pemerintahan, anggota dewan, hingga masyarakat kecil di setiap warung kopi. Berbagai respon dan komentar pun bermunculan, namun dari sekian banyak orang yang memperbincangkan sebagian besar cenderung untuk menunjuk kesalahan dari pihak pemerintah atau simpati miris; betapa di daerah yang hanya berjarak 3 jam menuju Ibu Kota Negara ini masih ada kondisi memprihatinkan terlebih hal ini harus terjadi terhadap anak-anak sekolah, betapa mereka harus bertaruh nyawa demi mengecap pendidikan.

 

Sebagai warga Banten yang masih memiliki semangat muda, kami Komunitas Relawan Banten turut mengambil peranan, sekalipun upaya kami ini cukup lagi kecil tapi semoga niat kami mengembalikan senyum anak-anak Banten dapat menghilangkan trauma mereka. Lalu kami pun berkumpul, mengajak kawan-kawan, mengabarkan dan  membuka pintu sebagai penghantar tali kasih kemurnian jiwa kawan-kawan yang hendak membantu namun terbentur jarak dan waktu. Rencana aksi telah kami rancang, segala kebutuhan dan pembagian tugas sudah diatur sedemikian rupa hingga akhirnya terjun lapangan berbagi kasih dan kebahagiaan.


Rapat Persiapan Aksi Trauma Healing bersama Indiana Jones kecil dari Banten







Pengkondisian adik-adik SDN Pasir Tanjung, mereka inilah para Indiana Jones Kecil penyebrang jembatan gantung yang putus


Peregangan otot dan pemanasan dengan bernyanyi terlebih dahulu sebelum bermain



Beri Apresiasi bagi anak yang berani untuk maju


Lomba meniup balon yang akan digunakan dalam permainan “Kereta Balon”

 
Kakak-kakak dari Komunitas Relawan Banten memberi contoh aturan permainan “Kereta Balon”


Setelah instruksi sudah jelas, giliran adik-adik yang bermain “Kereta Balon”



Adapelajaran penting dari bermain “Sungai Beracun” bahwa ketika bencana terjadi sesulit apapun dapat dihadapi jika bekerja sama. Bersama-sama mencari tempat aman terlebih dahulu



hehehe..adek ini mau ambil 'jembatan' dari tim lain
*sedang bermain 'sungai beracun' *


padahal tadi waktu rembug, Kak Eru Cokro, bilang kita harus kompak, gerakannya harus
sama!
lahh kok dia sendiri yg beda, piye iki? Hahahha



RASAKAN KEKUATAN MEREKA...
*coba saja kawan-kawan ada disini, bisa bermain bersama adik-adik Indiana Jones ini*






Bermain “Samson and Delilah” bertujuan untuk membentuk kekompakan melalui kesepakatan bersama terlebih dahulu



Menulis surat pada kain putih ditujukan untuk Bupati, Gubernur, Menteri hingga Presiden
salah
satu tulisan hati murid kelas 6;
"Saya ingin diperbanyak kelas. Supaya tidak ada siswa yang kebagian siang. saya minta 4 kelas lagi dan untuk diberikan komputer dan buku yang lebih banyak dan baru..."




terimakasih kakak2 facebook se indonesia, titipan buku, susu, jeruk, permen, biskuat, balon, tali tambang, sarung tangan dll sudah kami terimaaaaa :)


Kami akan selalu bergembira




penyerahan buku-buku pelajaran SD secara simbolik kepada Bapak Kepala Sekolah dari kawan-kawan facebook yang tidak sempat kirim buku langsung tapi mengirim bentuk yg lain, sekedar informasi, kami belanja buku hingga hampir sekitar Rp. 700. 000an. telah kami sampaikan kepada dua sekolah (SD 02 Sangiang Tanjung dan SD 02 Pasir Tanjung)
trimakasih mitrakasih


LOKASI JEMBATAN-TEPIAN SUNGAI CIBERANG 


Bocah-bocah Sungai Ciberang dan Rakit yang menjadi satu-satunya sarana penyebrangan setelah jembatan itu putus


di spanduk belakang sana, Krakatau Steel boleh saja siap membangun kembali jembatan yang baru dengan rangka baja buatan pabriknya..kami KOMUNITAS RELAWAN BANTEN hanya siap menjembatani keceriaan adik2 dan ketulusan hati kakak2 facebook se Indonesia lewat tali kasih berwarna merah hati dan sarung tangan agar dapat kuat mencengkram panduan tali kasih tuk seberangi  Sungai Ciberang, semuanya terbuat dari pabrik hati tulus.








prioritas  pertama bantuan dari kakak2 facebook; tali tambang 200m dan sarung tangan


Yudi dkk mengeluh tangannya kesakitan setiap kali menjadi operator rakit bambu selain itu juga tali tambang yg ada sudah aus terkena gesekan, panas dan air.
trimakasih kakak2 facebook se Indonesia.....




Okey,siap kapten! kita mulai menyebrang Sungai Ciberang untuk menambahkan jalinan  tali kasih kakak2 facebook 
*sengaja kami pilih warna merah hati pada tali tambang dan sarung tangan itu* :)



“Sang Kapten Rakit Bambu” ini sekalian test drive sarung tangan
bayangkan betapa perihnya tangan adik ini harus menggenggam kuat2 tali tambang untuk menarik
rakit bambu...
tak perlu lagi ditanyakan bagaimana sakit hati mereka ketika bantuan perahu karet dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah yg dihentikan tanpa alasan yg jelas!



awas rakit tenggelam, kapten!
*keberatan tali tambang*




setelah penambahan tali, semoga lebih kuat lagi menghantarkan warga 



Ada jalinan tali kasih kawan-kawan facebook turut memperkuat, memilin, memperat tali penghubung rakit bambu ini.Alhamdulillah 5 menit setelah penambahan tali tambang ini, tiba-tiba warga dari seberang sungai dikumpulkan di seberang sungai Ciberang ini oleh pihak Krakatau Steel untuk memulai gotong royong membangun kembali jembatan yg baru. 


Ayooo kita minum susu….Terimakasih ya sudah bantu kakak-kaka pasang tambang


celana pramuka coklat, lumpur coklat, sungai coklat, badan coklat sambil nyruput susu coklat membayangkan jembatan yang baru nanti dibangun terbuat dari COKLAT!


INDONESIA MASIH ADA HARAPAN KETIKA ANAK-ANAK KEMBALI TERSENYUM








Selesai aksi, mampir di tepi waduk untuk istirahat dan makan siang


Briefing dan Evaluasi hasil aksi






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami menunggu partisipasi pemikiran anda.. silakan